Oil Boom Sebagai Solusi Jika Terjadi Tumpahan Minyak di Laut

Oil Boom – Pencemaran perairan adalah suatu perubahan fisika, kimia dan biologi yang tidak di kehendaki pada ekosistem perairan yang akan menimbulkan kerugian pada sumber kehidupan, kondisi kehidupan dan proses industri.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999, pencemaran laut di artikan dengan masuknya atau di masukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan atau fungsinya.
Baca Juga : Alat Pengurung Tumpahan Minyak di Laut
Senyawa yang di buang ke laut di klasifikasikan atas senyawa konservatid dan non konservatif. Polutan yang masuk ke perairan laut seringkali mengandung senyawa konservatif dan non-konservatif, salah satu di antaranya adalah polutan minyak. Minyak merupakan polutan yang memiliki potensi besar mencemari air laut. Pencemaran minyak merupakan penyebab utama pencemaran laut yang dapat membahayakan ekosistem laut dan biota perairan sangat rentan terhadap minyak
Dalam jangka pendek pencemaran minyak yang terjadi akan merudak sel biota laut sehingga akan merusak tumbuh karang laut (Biota Laut). Berbagai jenis udang dan ikan akan berbau minyak, sehingga menyebabkan turun mutunya. Secara langsung minyak dapat menyebabkankematian ikan karena kekurangan oksigen, keracunan karbon monoksida, dan keracunan langsung oleh bahan toksik. Dampak jangka panjang dari pencemaran minyak di alami oleh biota laut yang masih muda. Minyak dapat teradsobsi dan termakan oleh biota laut, sebagian akan terakumulasi dalam senyawa lemak dan protein. Sifat akumulasi ini dapat di pindahkan dari organisma satu ke organisma lain melalui rantai makanan.
Baca Juga : Ini Alat yang Digunakan untuk Mengatasi Tumpahan Minyak di Karawang
Dampak dari pencemaran akan terlihat jelas, pantai mejadi lebih kotor dan permukaan laut tertutup oleh minyak. Untuk kimia, minyak bumi mengandung senyawa aromatik hidrokarbon yang bersifat toksik dan dapat mematikan organisme laut. Secara biologi, adanya pencemaran minyak dapat mengganggu kehidupan organisme termasuk ikan, oleh karena itu perlu suatu usaha yang intensif untuk meminimalkan pencemaran minyak di laut. Pengaruh spesifik dampak dari pencemaran minyak terhadap lingkungan perairan laut dan pantai tergantung pada jumlah minyak yang mencemari, lokasi kejadian, dan waktu kejadian.
Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut
Untuk mengatasi tumpahan minyak di lautan perusahaan industri sebagai pemilik kapal harus mempunyai alat penanggulangan tumpahan minyak seperti Oil Boom, dan Oil Absorbent.
Apa Itu Oil Boom dan Oil Absorbent?
Oil boom adalah peralatan wajib dan pertama kali yang harus di gunakan apabila terjadi kecelakaan kerja terkait dengan tumpahan minyak di perairan. OIL BOOM di anggap merupakan sebuah cara yang efisien, namun dalam penerapannya harus tepat dan benar. Banyak yang harus di perhatikan dalam penggunaan alat ini, dan yang paling penting yaitu kecepatan dalam penggelaran Oil Boom.
Oil Absorbent adalah penyerap tumpahan modern yang sangat efektif untuk menyerap tumpahan oli, bensin, solar dan minyak pada kondisi terjadi tumpahan dalam volume cukup besar di lingkungan pabrik. Oil Absorbent Swipe-All juga mampu menyerap oli/bensin pada permukaan air & hanya menyerap oli/bensin nya saja sehingga kapasitas penyerapan menjadi lebih maksimal.
Swipe-all.com dibawah naungan PT. Kalingga Tataraya menjual berbagai macam penyerap oli dan kimia dan juga Alat pengurung tumpahan minyak di Laut ( Oil Boom ) .
Untuk informasi pemesanan hubungi kontak dibawah ini :
- Office: Komplek Pergudangan Tambun City, Blok C7 Jl. Sultan Hasanudin No.263 / Bekasi
- Whatsapp: 0811-8849-100
- Email: Kalingga@tataraya.com
- Hotline : 021-895-10100
Tuliskan Komentar